Kata orang, belajar itu tidak mengenal usia. Tak peduli seseorang muda atau tua, mereka punya kesempatan untuk menimba ilmu.
Kupikir juga begitu.
Ketika membuat kembali laman ini, satu yang teringat di benakku adalah belajar. Ya, website adalah sarana untuk belajar. Untuk menggali segenap potensi dalam diri, kemudian kita curahkan dalam bentuk bebaris tulisan.
Saat ini saya tinggal di sebuah kota dimana saya harus belajar. Ya, harus belajar. Mengejar apa-apa yang saya terlambat--rasanya sih begitu--namun tetap mempertahankan apa-apa yang sudah diraih sebelumnya. Ini sepertinya petualangan, sekaligus ini juga belajar. *
Monday, June 22, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kazakhstan from the Eyes of Indonesia: Understanding and Enhancing Long-Term Partnerships
Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...
-
At the afternoon, my conversation with friends about Morocco and Indonesia came to the figure of Ibn Battutah (24 February 1304 – 1368/1369)...
-
It is said that the best time to reflect is at night. The most universal sign of night is darkness. This means that when it is dark is the b...
-
Kazakhstan is known as the ‘Heart of Asia’. A country that is locked by the largest land in the world located in Central Asia. Kazakhstan is...
No comments:
Post a Comment